PENDAHULUAN
Coba
amati gambar-gambar tersebut dan apa yang ada dalam pikiranmu?
Benar, ketiga gambar tersebut berkaitan dengan bentuk-bentuk geometris yang ada di sekitar kita. Perhatikan gambar 1 merupakan gambar sarang lebah yang bentuknya berupa rangkaian segi enam – segi enam yang sama, pada gambar 2 merupakan gambar sebuah ubin keramik dengan motif bentuk-bentuk geometris, sedangkan gambar 3 merupakan gambar sebuah perumahan yang mempunyai bentuk-bentuk yang serupa.
Nah, setelah mengamati gambar-gambar tersebut kira-kira menurutmu apa yang akan kita pelajari dalam modul ini? Ya benar sekali. Kita akan mempelajari tentang bentuk-bentuk geometris yang ada di sekitar kita yang bentuk-bentuknya sama, atau ukurannya sama, yang lebih dikenal dengan kesebangunan pada bidang datar.
Masih ingkatkah kalian nama-nama bangun geometri yang termasuk pada kelompok bidang datar? Coba kalian sebutkan! Ya, benar sekali. Bangun-bangun geometri yang termasuk kelompok bidang datar adalah :
1. Lingkaran
2. Segitiga
3. Segi empat, yaitu :
a. Persegi
b. Persegi panjang
c. Jajargenjang
d. Belah ketupat
e. Layang-layang
f. Trapesium
4. Segi lima
5. Segi enam
6. dan seterusnya yang disebut dengan segi banyak
Materi 1
Dua Bangun Yang Sebangun
Untuk lebih memahami dan mendalami mengenai pengertian kesebangunan dan mengetahui manfaat yang dapat kita pergunakan dalam kegiatan kita sehari-hari, marilah kita sama-sama mempelajari materi kesebangunan bidang datar ini lebih jauh lagi
.
Coba kita perhatikan gambar berikut. Pada gambar bidang berpetak berikut terdapat persegi panjang ABCD berukuran panjang 3 satuan dan lebar 2 satuan, serta persegi panjang PQRS berukuran panjang 6 satuan dan lebar 4 satuan.
Coba kita perhatikan gambar berikut. Pada gambar bidang berpetak berikut terdapat persegi panjang ABCD berukuran panjang 3 satuan dan lebar 2 satuan, serta persegi panjang PQRS berukuran panjang 6 satuan dan lebar 4 satuan.
.
Pasangan
sisi-sisi yang bersesuaian pada kedua persegi panjang tersebut adalah :
AB dengan PQ, BC dengan QR, CD dengan RS, dan AD dengan PS
Berapakah perbandingan ukuran sisi-sisi yang bersesuaian tersebut? Benar, perbandingan ukuran panjang kedua persegi panjang itu adalah:
AB dengan PQ, BC dengan QR, CD dengan RS, dan AD dengan PS
Berapakah perbandingan ukuran sisi-sisi yang bersesuaian tersebut? Benar, perbandingan ukuran panjang kedua persegi panjang itu adalah:
AB = CD = 3 = 1
PQ RS 6 2
PQ RS 6 2
Perbandingan ukuran lebar
kedua kedua persegi panjang adalah:
AD
= BC = 2 = 1
PS QR 4 2
PS QR 4 2
Perbandingan ukuran panjang dan
lebar kedua persegi panjang ABCD dan PQRS adalah
sama atau senilai, yaitu:
sama atau senilai, yaitu:
AB = CD = AD = BC = 1
PQ RS PS QR 2
PQ RS PS QR 2
Bagaimanakah ukuran sudut-sudut yang
bersesuaiannya?Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, yaitu :
Ð
A = Ð
P = 90o, Ð
B = Ð Q = 90o, Ð
C = Ð R = 90o, dan Ð D = Ð S = 90o
Dapatkah kalian simpulkan dari
animasi tadi? Coba kalian simpulkan! Benar, karena kedua persegi panjang ABCD
dan PQRS mempunyai:
a. perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama
b. besar sudut-sudut yang bersesuaian sama
a. perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama
b. besar sudut-sudut yang bersesuaian sama
maka kedua persegi panjang tersebut dikatakan
sebangun. Notasinya
Contoh Lain Pada gambar bidang
berpetak berikut terdapat trapesium JKLM dengan JK = 4 satuan, KL =2 satuan dan
LM = 2 satuan, serta trapesium STUV dengan ST = 8 satuan, TU = 4 satuan
dan UV = 4 satuan. Bisa kalian tunjukkan pasangan sisi-sisi yang bersesuaiannya?
Bagaimana perbandingan ukuran sisi-sisi yang bersesuaian tersebut? Benar, perbandingannya adalah sebagai berikut:
Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah sama atau senilai. Bagaimana dengan besar sudut-sudut yang bersesuaian?
Bagaimana kesimpulan kalian? Benar, karena kedua trapesium siku-siku JKLM dan STUV mempunyai:
a. perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama
b. besar sudut-sudut yang bersesuaian sama
maka kedua trapesium tersebut tersebut dikatakan sebangun. Notasinya :
Kesimpulan :
Dua bidang datar dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat berikut :
1. Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian sama
2. Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama
Selidikilah kedua persegi panjang ABCD dan JKLM pada gambar, apakah sebangun ?
AB = 10 = 5
sedang AD = 8 = 4
KL 8 4 JK 6 3
Karena perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama atau tidak
senilai, maka persegi panjang ABCD tidak sebangun dengan
persegi panjang JKLM.KL 8 4 JK 6 3
Bagaimana menurutmu?
Karena kedua segibanyak sebangun, maka mempunyai perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian yang sama atau senilai.
Menentukan panjang BC, perbandingan yang digunakan yaitu:
CD = BC
TU ST
9 = x
6 5
Dengan perkalian silang, didapat:TU ST
9 = x
6 5
6x = 9 x 5
6x = 45
x = 45
6
x = 7 1
2
Jadi panjang BC adalah 7 1
2
Menentukan panjang DE, perbandingan yang digunakan yaitu:
CD = DE
TU UV
9 = y
6 4
Dengan perkalian silang, didapat:
6y = 9 x 4
6y = 36
y = 45
6
y = 6 jadi panjang BC adalah 6cm
Perhatikan lukisan pemandangan pada sebuah
pigura. Panjang lukisan 80 cm, lebar lukisan 60 cm dan panjang pigura 100 cm.
Tentukan lebar pigura tersebut jika lukisan dan piguranya sebangun!
Benar, karena bentuk lukisan dan pigura sebangun maka memiliki perbandingan yang sama atau senilai, yaitu:
panjang lukisan = lebar lukisan
panjang pigura lebar pigura
80 = 60 jika misal lebar pigura = p maka,
100 lebar pigura
4 = 60
5 p
4 x p = 5 x 60
4p = 300
p= 300
p = 300
4
p = 75 jadi lebar pigura adalah 75
Materi 2
Segitiga-segitiga
yang diketahui ukuran ketiga sisinya
Segitiga-segitiga yang sebangun
kesebangunan khusus pada segitiga. segitiga merupakan bangun
datar bersisi tiga dan mempunyai tiga sudut yang jumlah besar ketiga
sudut-sudutnya adalah 180o. Bagaimanakah sepasang segitiga dapat
dikatakan sebangun?
A. Segitiga-segitiga yang diketahui ukuran ketiga sisinya
Untuk lebih jelasnya kita dapat mengamati Gambar berikut.
Pada bidang berpetak berikut terdapat gambar sepasang segitiga siku-siku yang
diketahui ukuran ketiga sisinya, pada ∆ JKL sisi JK = 4 satuan dan JL = 3
satuan, dan pada ∆ STU sisi ST = 8 satuan dan SU = 6 satuan. Dapatkah kalian
menunjukkan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dan menentukan perbandingan
panjang sisi-sisi yang bersesuaian antara ∆JKL dan ∆ STU? Apakah ∆ JKL
dan ∆ STU sebangun?
Pasangan sisi-sisi yang bersesuaian adalah:ST dengan JK, SU
dengan JL dan TU dengan KL.
Perbandingan sisi-sisi tersebut adalah:
Perbandingan sisi-sisi tersebut adalah:
ST = 8 satuan = 2, SU = 6 satuan = 2, TU = 2 satuan = 2
JK 4satuan JL 3 satuan KL 5 satuan
Tahukah kalian, bagaimana
mengetahui panjang TU = 10 satuan dan KL = 5 satuan? Benar, masih ingat teorema
Pythagoras? Ya, dengan menggunakan teorema Pythagoras kalian dapat mengetahui
panjang TU dan KL tersebut!
Pada gambar dapat diamati ternyata sudut-sudut yang bersesuaian letaknya akan saling menempati atau berhimpit sehingga besar kedua sudut tersebut adalah sama besar.
Ð J
menempati Ð S,
maka Ð J = Ð S
Ð L
menempati Ð U, maka Ð L =
Ð U
Ð K
menempati Ð T, maka Ð K =
Ð T
Bagaimana kesimpulanmu setelah
mengamati animasi tadi? Apakah kedua segitiga tersebut sebangun? Apa syarat
kesebangunan untuk sepasang segitiga itu sudah terpenuhi meskipun hanya
diketahui ukuran ketiga sisi-sisinya?
Ya, benar. Segitiga tersebut adalah sebangun meskipun hanya diketahui panjang ketiga sisi-sisinya . Dengan perbandingan panjang sisi-sisinya yang bersesuaian sama atau senilai, ternyata juga telah dibuktikan sudut-sudut yang bersesuaian pun ternyata juga sama besar.
Ya, benar. Segitiga tersebut adalah sebangun meskipun hanya diketahui panjang ketiga sisi-sisinya . Dengan perbandingan panjang sisi-sisinya yang bersesuaian sama atau senilai, ternyata juga telah dibuktikan sudut-sudut yang bersesuaian pun ternyata juga sama besar.
Kesimpulan : Jika dua segitiga diketahui ketiga sisi-sisinya dan mempunyai perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama atau senilai, maka dua segitiga tersebut adalah sebangun.
B.
Segitiga-segitiga yang diketahui ketiga ukuran sudutnya.
Pada gambar berikut terdapat sepasang segitiga sebarang yang diketahui ukuran sudut-sudutnya. Sudut-sudut yang bersesuaian antara ∆ ABC dan ∆ PQR sama besar,yaitu ÐA = ÐP = 70o, ÐB = ÐQ = 45o dan ÐC = ÐR = 65o. Menurut kalian, apakah ∆ ABC dan ∆ PQR sebangun? Untuk membuktikannya kita amati gambar berikut ini.
Dengan menggunakan mistar, kalian
dapat mengukur panjang setiap sisi pada kedua segitiga. Berdasarkan hasil
pengukuran diperoleh hasil sebagai berikut:
Pada ∆ ABC, panjang AB = 20 cm, BC = 21 cm dan AC = 15 cm.
Pada ∆ PQR, panjang PQ = 18 cm, QR = 18,9 cm dan PR = 13,5 cm
Lalu coba kalian tentukan perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian. Sisi-sisi yang bersesuaian adalah AB dan PQ, BC dan QR, serta AC dan PR. Bisa kalian tentukan nilai perbandingannya? Ya, benar. Perbandingannya adalah:
AB = 20 cm = 1 1= 1,111, BC = 21 cm = 1,111 dan AC = 15 cm = 1,111
PQ 18 CM 9 QR 18,9cm PR 13,5cm
Ternyata perbandingan sisi-sisi yang
bersesuaian memiliki perbandingan yang sama atau senilai. Maka dengan
demikian ∆ ABC dan ∆ PQR sebangun.
Kesimpulan : Jika dua segitiga diketahui ukuran ketiga sudutnya dan ukuran sudut-sudut yang bersesuaian sama, maka dua segitiga tersebut adalah sebangun.
Contoh 1 :
Perhatikan
gambar. Diketahui ∆ ABC dengan < B = 40o dan
<C = 65o. Pada ∆ PQR diketahui < Q = 75o
dan<R = 40o. Tentukan:
a. Apakah
∆ ABC dan ∆ PQR sebangun?
b.
Jika sebangun tuliskan perbandingan sisi-sisi bersesuaian yang senilai
Bagaimana menurutmu, apakah kedua
segitiga itu sebangun?
Dapatkah kalian menulisakan perbandingan sisi-sisi yang senilai?
Dapatkah kalian menulisakan perbandingan sisi-sisi yang senilai?
Jawab :
a. Pada ∆ ABC, <B = 40o
dan < C = 65o, maka besar
< A = 180o – (40o + 65o)
= 180o – 105o
= 75o
Pada ∆ PQR,< Q = 75o
dan< R = 40o, maka besar
<P = 180o – (75o + 40o)
= 180o – 115o
= 65o
< A = < Q = 75o, <
B = < R = 40o dan < C = < P = 65o
Karena ketiga sudut pada kedua
segitiga sama besar, maka ∆ ABC dan ∆ PQR sebangun.
b. Karena segitiga ABC
dan segitiga PQR sebangun, maka perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian
akan senilai, yaitu:
AB = BC = AC
QR PR PQ
Contoh 2 :
AB = BC = AC
QR PR PQ
Contoh 2 :
Pada gambar ∆ ABC dan ∆ JKL sebangun. Berapakah panjang sisi
JL ?
Jawab :
Jawab :
Karena kedua segitiga sebangun maka mempunyai perbandingan
sisi yang senilai.
Contoh 3 :
Pada gambar terdapat tiga buah segitiga siku-siku ∆
ABC, ∆ ABD dan ∆ ACD.
Dapatkah kalian menentukan pasangan segitiga-segitiga yang sebangun? Dan bagaimana membuktikannya?
1) Apakah ∆ABC dan ∆ABD sebangun?
2) Apakah ∆ABC dan ∆ ACD sebangun?
3) Apakah ∆ ABD dan ∆ ACD sebangun
Jawab :
1) Apakah ∆ ABC dan ∆ ABD sebangun?
Pembuktian ∆ ABC dan ∆ ABD sebangun adalah:
<BAC = <ADB (diketahui siku-siku)
<ABC =<ABD (diketahui berhimpit), maka
< ACB =< BAD
Dengan demikian ∆ABC dan ∆ABD sebangun.
Karena sebangun, maka perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian akan senilai, yaitu:
AB = AC = BC ambil perbandingan dua sisi
BD AD AB
Dapatkah kalian menentukan pasangan segitiga-segitiga yang sebangun? Dan bagaimana membuktikannya?
1) Apakah ∆ABC dan ∆ABD sebangun?
2) Apakah ∆ABC dan ∆ ACD sebangun?
3) Apakah ∆ ABD dan ∆ ACD sebangun
Jawab :
1) Apakah ∆ ABC dan ∆ ABD sebangun?
Pembuktian ∆ ABC dan ∆ ABD sebangun adalah:
<BAC = <ADB (diketahui siku-siku)
<ABC =<ABD (diketahui berhimpit), maka
< ACB =< BAD
Dengan demikian ∆ABC dan ∆ABD sebangun.
Karena sebangun, maka perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian akan senilai, yaitu:
AB = AC = BC ambil perbandingan dua sisi
BD AD AB
AB
= BC dengan mengambil perkalian silang di peroleh
BD AB
BD AB
AB x AB = BD x BC sehingga AB2 = BD x BC
2) Apakah ∆ABC dan∆ ACD sebangun?
ACD sebangun adalah:D ABC dan D Pembuktian
< BAC =< ADC ( siku-siku)
< ACB = < ACD (berhimpit), maka
<ABC = <CAD
Dengan demikian ∆ ABC dan ∆ ACD sebangun.
Karena sebangun, maka perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian akan senilai, yaitu:
AB = AC = BC ambil perbandingan dua sisi
AD CD AC
AC = BC dengan perkalian silang diperoleh
CD AC
AC x AC = CD x BC sehingga
AC2 = CD x CB
3) Apakah ∆ ABD dan ∆ ACD sebangun?
Pembuktian ∆ABD dan ∆ ACD sebangun adalah:
Jika < B = xo dan < C = yo , maka
< CAD = 180o – 90o - yo
= 90o - yo
< DAB = 180o – 90o - xo
= 90o - xo
< CAD + < DAB = < CAB
90o - yo + 90o - xo = 90o
180o – (yo + xo ) = 90o
yo + xo = 90o
yo = 90o - xo dan xo = 90o - yo
yo = 90o - xo -> < CAD = 90o - yo
= 90o – (90o - xo)
= 90o – 90o + xo
= xo
xo = 90o - yo -> < DAB = 90o - xo
= 90o – (90o - yo)
= 90o – 90o + yo
= yo
2) Apakah ∆ABC dan∆ ACD sebangun?
ACD sebangun adalah:D ABC dan D Pembuktian
< BAC =< ADC ( siku-siku)
< ACB = < ACD (berhimpit), maka
<ABC = <CAD
Dengan demikian ∆ ABC dan ∆ ACD sebangun.
Karena sebangun, maka perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian akan senilai, yaitu:
AB = AC = BC ambil perbandingan dua sisi
AD CD AC
AC = BC dengan perkalian silang diperoleh
CD AC
AC x AC = CD x BC sehingga
AC2 = CD x CB
3) Apakah ∆ ABD dan ∆ ACD sebangun?
Pembuktian ∆ABD dan ∆ ACD sebangun adalah:
Jika < B = xo dan < C = yo , maka
< CAD = 180o – 90o - yo
= 90o - yo
< DAB = 180o – 90o - xo
= 90o - xo
< CAD + < DAB = < CAB
90o - yo + 90o - xo = 90o
180o – (yo + xo ) = 90o
yo + xo = 90o
yo = 90o - xo dan xo = 90o - yo
yo = 90o - xo -> < CAD = 90o - yo
= 90o – (90o - xo)
= 90o – 90o + xo
= xo
xo = 90o - yo -> < DAB = 90o - xo
= 90o – (90o - yo)
= 90o – 90o + yo
= yo
< ADB = < ADC (diketahui siku-siku)
< ABD = < CAD = xo
< DAB = < ACD = yo
Dengan demikian ∆ ABD dan ∆ACD sebangun.
Karena sebangun, maka perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian akan senilai, yaitu:
AB = DB = AD ambil perbandingan dua sisi DB = AD
AC AD DC AD DC
dengan perkalian silang didapat AD x AD = DB x DC atau AD2 = DB x DC
< ABD = < CAD = xo
< DAB = < ACD = yo
Dengan demikian ∆ ABD dan ∆ACD sebangun.
Karena sebangun, maka perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian akan senilai, yaitu:
AB = DB = AD ambil perbandingan dua sisi DB = AD
AC AD DC AD DC
dengan perkalian silang didapat AD x AD = DB x DC atau AD2 = DB x DC
Contoh 4 :
Pada gambar ∆ABC dengan DE // CA, diketahui panjang BD = 6 cm, DC = 2 cm dan CA = 12 cm. Hitunglah panjang DE.
Pada gambar ∆ABC dengan DE // CA, diketahui panjang BD = 6 cm, DC = 2 cm dan CA = 12 cm. Hitunglah panjang DE.
Jawab :
∆ABC dan ∆ BED sebangun dengan syarat ketiga sudut yang bersesuaian sama besar terpenuhi, maka terdapat perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai, yaitu:
BD = DE
BC CA
6 = DE
6+2 12
12 x 6 = DE x 8
72 = 8.DE
DE = 72 = 9 jadi panjang DE adalah 9cm
8
∆ABC dan ∆ BED sebangun dengan syarat ketiga sudut yang bersesuaian sama besar terpenuhi, maka terdapat perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai, yaitu:
BD = DE
BC CA
6 = DE
6+2 12
12 x 6 = DE x 8
72 = 8.DE
DE = 72 = 9 jadi panjang DE adalah 9cm
8
Contoh 5 :
Perhatikan pada gambar ∆ ABC siku-siku di A. Panjang CD = 8 cm dan BC = 40 cm. Dapatkah kalian menentukan panjang AD?
Perhatikan pada gambar ∆ ABC siku-siku di A. Panjang CD = 8 cm dan BC = 40 cm. Dapatkah kalian menentukan panjang AD?
Jawab :
Contoh 6 :
Pada gambar nampak bayangan tiang bendera saat terkena sinar matahari. Seseorang berdiri di dekat tiang tersebut dan membentuk bayangan di tanah sepanjang 2 m. Jika tinggi badan orang itu 160 cm, dapatkah kalian menentukan tinggi tiang bendera jika panjang bayangan tiang bendera itu 7 m?
Pada gambar nampak bayangan tiang bendera saat terkena sinar matahari. Seseorang berdiri di dekat tiang tersebut dan membentuk bayangan di tanah sepanjang 2 m. Jika tinggi badan orang itu 160 cm, dapatkah kalian menentukan tinggi tiang bendera jika panjang bayangan tiang bendera itu 7 m?
Jawab :
Keadaan seperti di atas dapat
disketsakan sebagai pasangan segitiga siku-siku yang sebangun.
Terdapat perbandingan senilai :
Terdapat perbandingan senilai :
tinggi tiang bendera = panjang bayangan tiang
tinggi badan orang panjang bayangan orang
t = 7m
160cm 2m
t = 7
160 2
2t = 7 x 160
2t = 7 x 160
2t = 1.120
t = 1.120
2
t = 560
Jadi tinggi tiang bendera adalah 560cm atau 5,6 m
tinggi badan orang panjang bayangan orang
t = 7m
160cm 2m
t = 7
160 2
2t = 7 x 160
2t = 7 x 160
2t = 1.120
t = 1.120
2
t = 560
Jadi tinggi tiang bendera adalah 560cm atau 5,6 m
RANGKUMAN
1. Syarat-syarat dua atau lebih bidang datar dikatakan sebangun jika :
a. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama atau senilai
b. sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
2. Syarat-syarat dua atau lebih segitiga dikatakan sebangun yaitu :
a. Jika diketahui ukuran ketiga sisi-sisinya dan memiliki perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama atau senilai (sisi, sisi, sisi)
b. Jika diketahui ukuran ketiga sudut-sudut dan besar sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. (sudut, sudut, sudut)
3. Pada sebuah segitiga jika dipotong oleh sebuah garis yang sejajar salah satu sisinya akan berlaku:
1) AB = CA = CB
DE CD CE
DE CD CE
2) CD = CE
DA EB
4. Pada sebuah segitiga siku-siku dengan garis tinggi berlaku:
DA EB
4. Pada sebuah segitiga siku-siku dengan garis tinggi berlaku:
1)
AB2 = BD x BC
2)
AC2 = CD x CB
3)
AD2 = DB x DC
Segitiga
ABC siku-siku di titik A. AD garis tinggi tegak lurus BC.
DUA
SEGITIGA KONGRUEN
Syarat-syarat Dua Segitiga Kongruen
kongruen Lambang kongruen adalah: “ @ “ dibaca: sama dan sebangun atau kongruen.
Syarat dua segitiga
kongruen adalah jika:
1. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
2. Sisi-sisi yang bersesuaian sama
panjang
Seperti yang terlihat pada gambar
berikut:
Jika: ÐA
= ÐP , ÐB
= ÐQ dan ÐC
= ÐR maka
BC = QR
, AC
= PR dan
AB = PQ
Contoh:
Perhatikan DDEF dan DKLM yang kongruen
Tulislah pasangan sudut yang sama besar.
Jawab: DE = KL = 8 cm maka ÐF = ÐM
EF = KM = 10 cm
maka ÐD = ÐL
DF = ML= 13 cm
maka ÐE = ÐK
Sifat-sifat
Segitiga Kongruen
B. Sifat-sifat
Segitiga Kongruen
Untuk
mempelajari sifat-sifat segitiga kongruen coba lengkapi pernyataan-pernyataan
berikut ini:
1. Ketiga Sisi Bersesuaian Sama
Panjang ( s, s, s )
Perhatikan gambar di atas
Buktikan DABC @ D PQR?
Bukti: Untuk membuktikan DABC
@ D
PQR perhatikan animasi berikut ini:
a. AB = PQ
(diketahui)
b. BC = QR
(diketahui)
c. AC = PR
(diketahui)
Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
d. Jika D ABC digeser sehingga
berimpit dengan D PQR
Maka: ÐA menempati ÐP jadi ÐA = ÐP
ÐB menempati ÐQ jadi ÐB = ÐQ
ÐC menempati ÐR jadi ÐC = ÐR
Sudut-sudut yang bersesuaian dari DABC dan D PQR sama besar
e. Dari keterangan di atas ditemukan bahwa sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan
sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Kesimpulan:
Dua segitiga akan kongruen jika ketiga sisi pada segitiga pertama sama
panjang dengan ketiga sisi yang bersesuaian pada segitiga yang kedua. (s,s,s)
2. Dua Sisi Sama Panjang dan Satu Sudut Sama Besar (s, sd, s )
Perhatikan gambar
di atas.
Buktikan DABC @ D DEF?
Bukti: Untuk membuktikan DABC @ D DEF perhatikan
animasi berikut ini:
a. ÐA = ÐD (diketahui)
b. AB = DE (diketahui)
c. AC = DF (diketahui)
d. Jika DABC digeser
sehingga berimpit dengan D DEF
Maka: ÐB menempati ÐE jadi ÐB = ÐE
ÐC menempati ÐF jadi ÐC = ÐF
BC menempati
EF jadi BC = EF
e.
Dari keterangan di atas ditemukan bahwa:
ÐA = ÐD , ÐB = ÐE dan ÐC = ÐF (sudut-sudut yang bersesuaian sama besar)
BC = EF ,
AC =
DF dan AB = DE (sisi-sisi yang bersesuaian sama
panjang)
Kesimpulan:
Dua segitiga akan kongruen jika dua sisi pada segitiga pertama sama
panjang dengan dua sisi yang bersesuaian
pada segitiga yang kedua, dan kedua sudut apitnya sama besar. (s , sd, s )
3. Satu Sisi Sama
Panjang dan Dua Sudut Sama Besar
Perhatikan
gambar di atas.
Buktikan DABC @ D PQR?
Bukti:
Untuk membuktikan DABC @D PQR perhatikan
animasi berikut ini:
a. ÐA = ÐP (diketahui)
b.
ÐB = ÐQ (diketahui)
c. AB = PQ
(diketahui)
d. Jika DABC digeser
sehingga berimpit dengan D PQR
Maka: ÐC menempati ÐR jadi ÐC = ÐR
AC menempati PR jadi AC = PR
BC
menempati QR jadi BC = QR
e.
Dari keterangan di atas ditemukan bahwa:
ÐA = ÐP , ÐB = ÐQ dan ÐC = ÐR (sudut-sudut yang bersesuaian sama besar)
BC = QR , AC = PR dan AB = PQ (sisi-sisi
yang bersesuaian sama panjang)
Kesimpulan
Dua segitiga akan kongruen jika
dua sudut pada segitiga pertama sama besar
dengan dua sudut yang bersesuaian
pada segitiga yang kedua, dan sisi yang
merupakan kaki persekutuan kedua
sudut sama panjang (sd , s, sd )
Menghitung
Sisi dan Sudut
C. Menghitung Salah Satu Sisi dan Besar Sudut dari Dua Segitiga Kongruen
Contoh:
Perhatikan gambar di atas
Diketahui D ABC dan D DEF kongruen
Hitunglah: a) Panjang sisi BC dan EF
b) Besar ÐF dan ÐC
Jawab:
Perhatikan animasi berikut:
Karena diketahui D ABC dan D DEF kongruen
a) Maka: BC = DE = 6 cm
EF = AC =
10cm
b) Maka: ÐF =
ÐA = 37o
ÐC = ÐE
= 180o – (ÐD + ÐF)
= 180o – (90 + 37)o
ÐC =
53o
Rangkuman
a. Syarat dua segitiga kongruen
Syarat dua segitiga kongruen adalah jika:
1. Sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar
2. Sisi-sisi
yang bersesuaiana sama panjang
Seperti yang terlihat pada gambar berikut:
b. Sifat-sifat dua segitiga yang kongruen
1. Dua segitiga akan kongruen jika ketiga sisi pada segitiga
pertama sama panjang dengan ketiga sisi yang bersesuaian pada segitiga yang kedua.
(s, s, s)
2, Dua segitiga akan kongruen jika dua sisi
pada segitiga pertama sama panjang dengan dua
sisi yang bersesuaian pada segitiga yang kedua, dan kedua sudut apitnya
sama besar. (s , sd, s )
3, Dua segitiga akan kongruen
jika dua sudut pada segitiga pertama sama besar dengan dua Sudut yang
bersesuaian pada segitiga yang kedua, dan sisi yang merupakan kaki persekutuan kedua sudut sama panjang (sd ,sd )
1.
Berikut
ini yang pasti sebangun adalah :
a.
Dua bangun persegi panjang
b.
Dua bangun belah ketupat
c.
Dua bangun persegi
d.
Dua bangun layang-layang
2.
Perhatikan gambar di bawah ini !
Bangun ABCD dan PQRS
sebangun. Diketahui AB = 28 cm, CD = 4 cm, AD = 12 cm, PQ
= 7 cm, QR = 3 cm. Panjang SR adalah ………………….
a.
5 cm
c. 3 cm
b.
4
cm
d. 1 cm
3.
Perhatikan gambar berikut
a.
600 dan 700
c. 500 dan 800
b.
900 dan 400
d. 800 dan 400
4.
Perhatikan gambar berikut !
a.
9
cm
c. 12 cm
b.
10
cm
d. 24 cm
5.
Diketahui segitiga ABC dan segitiga DEF
sebangun. Panjang sisi AC = 16 cm, BC = 18 cm, dan DE = 24
cm. Panjang AB = ………………….
a.
9
cm
c. 12 cm
b.
10
cm
d. 15 cm
6.
Panjang AD pada gambar di
bawah ini adalah .........
a.
48
cm
c. 10 cm
b.
5
cm
d. 12 cm
7. Pada gambar di bawah ini panjang ED
= .....................
a. 3 cm b. 4 cm c. 13 cm d. 12 cm
a. 3 cm b. 4 cm c. 13 cm d. 12 cm
8.
Perhatikan gambar berikut !
Panjang KL = ………………….
a.
3
cm
c. 15 cm
b.
9
cm
d. 16 cm
9.
Tinggi pohon pisang adalh 3 meter
dan panjang bayangannya 2 m. pada saat yang sama panjang bayangan sebuah tiang
bendera adalah 6 m. tinggi tiang bendera adalah ………
a.
10
m
c. 6 m
b.
9
m
d. 4 m
ABEH adalah belah ketupat. Pasangan
segitiga berikut yang kongruen
adalah ………………….
11.
Sebuah foto berukuran lebar 9 cm dan
panjangnya 12 cm akan dipasang pada sebuah bingkai yang panjangnya 20 cm. Lebar
bingkai foto, agar foto an bingkai sebangun adalah ………..
a.
18
cm
c. 15 cm
b.
16
cm
d. 14 cm
12.
Sebuah pohon tingginya 24 m dan
tiang bendera 8 m. Jika bayangan pohon 15 m maka bayangan tiang bendera adalah
………………….
a.
4
m
c. 6 m
b.
5
m
d. 8 m
13.
Pada ,
AB = 15 cm, BC = 9 cm dan AC = 12 cm dan pada swgitiga PQR
, QR = 6 cm, PQ = 8 cm, PR = 10 cm. Maka
pasangan-pasangan sudut yang sama besasr dari adalah
………………….
Pernyataan yang benar untuk
segitiga-segitiga itu adalah ………………….
15.
Segitiga-segitiga di bawah ini yang
sebangun dengan segitiga yang panjang sisi-sisinya 5 cm, 12 cm, 13 cm, adalah
………………….
a.
3 cm, 4 cm, 5 cm
b.
10 cm, 24 cm, 35 cm
c.
2,5 cm ; 6 cm; 6,5 cm
d.
9 cm; 12 cm; 15 cm
16.
Bangun-bangun yang pasti sebangun
adalah ………………….
a.
Dua buah segitiga sama kaki
b.
Dua buah segitiga sama sisi
c.
Dua buah trapesium
d.
Dua buah persegi panjang
a.
s, s,
s
c. sd, s, sd
b.
s, sd, s
d. s, s, sd
18.
Sebuah foto ditempatkan pada karton
berukuran 50 cm x 90 cm, pada posisi searah dengan karton. Di sebelah kiri,
kanan, dan atas foto terdapat sisi karton yang lebarnya 5 cm. Jika foto dan
karton sebangun, maka lebar karton di bagian bawah foto adalah ……………..
a.
5
cm
c. 13 cm
b.
10
cm
d. 18 cm
19.
Seorang anak tingginya 1,60 cm pada
suatu sore bayangannya 2 m. Sebatang pohon panjang bayangannya pada saat yang
sama 15 m, maka tinggi pohon itu adalah ……………..
a.
8
m
c. 12 m
b.
10,6
m
d. 18,75 m
a.
9
cm
c. 13 cm
b.
10
cm
d. 15 cm
DAFTAR PUSTAKA
1.
P. Soegiman dkk, 1992, Teori dan Penerapan Matematika 3B
Scottish
. Mathematics, Jakarta: Group
Erlangga
2.
Sujatmiko Ponco, 2007, Matematika 3A Kreatif Konsep dan Terapan,
Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
3.
Nuharini Dewi, 2008, Matematika 2 Konsep dan Aplikasinya. BSE,
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional. .
4.
Nurdin Mochammad dkk, 1999, Matematika 3 untuk SLTP.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
0 Komentar