Lembaga blog of tasiah komputer @life skill education I pendidikan komputer I Blog yang berisi Informasi Pendidikan # Ayo Kursus

SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS

MAKALAH KKPI
SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS
Disusun Oleh :
WINDA ANDRIYANI
KELAS X AP2

LO.jpg
SMK 2 KOBA BANGKA TENGAH
 TAHUN AJARAN 2011/2012

KATA PENGANTAR

A
lhamdulilah. Dengan mengucapkan puji syukur . saya panjatkan kepada Allah SWT, atas izin & karunianya saya telah dapat menyelesaikan makalah SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS
Meskipun saya telah berusaha dengan kemampuan yang saya miliki. Namun saya menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna & kurang lengkap, Oleh karena itu saya  siap menerima kritik & saran dari semua pihak yang bersangkutan.
Diakhir kata, saya  mengucapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya. Khususnya siswa & siswi SMKN 2 koba Bangka tengah seperti yang saya inginkan. Jika ada kesalahan dalam penulisan. saya mohon maaf yang setulus – tulusnya dari semua pihak yang membacanya.



DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
1.1             Latar Belakang
1.2             Tujuan
Bab II           Pembahasan
2.1 Sejarah Sistem Operasi berbasis teks
2.2 Penemu-Penemu Sistem operasi berbasis teks
 2.3 Keunggulan Sistem operasi berbasis teks

BAB III Penutup
            1.1   Kesimpulan















BAB I

PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG

DOS pertama kali dikeluarkan pada tahun 1981, seiring dengan diperkenalkannya komputer pribadi atau Personal Computer (PC) oleh IBM. Walaupun DOS ini dibuat oleh perusahaan pembuat software terkenal Microsoft, namun pada semua komputer buatan IBM, tidak lagi menggunakan nama Microsoft MS-DOS tetapi PC-DOS, hal ini karena IBM telah membeli lisensi dari Microsoft untuk setiap sistem operasi yang diinstall (dipasang) pada setiap komputer yang diproduksinya.
DOS Versi 1.0 ini menggunakan memory sebesar 1024 byte dan media yang ditunjang adalah floppy disk 5.25 inch size 160 Kilobyte. Versi 1.1 dan 1.2 menunjang floppy disk 5.25 inch size 320 Kilobyte ditambah utility seperti DISKCOPY (menyalin seluruh isi disket ke disket yang lain) dan DISKCOMP (membandngkan isi disket yang satu dengan isi disket yang lainnya).
Versi 2.0 muncul seiring dengan IBM mengeluarkan produk IBM-XT (Extended Technology). Pada versi 2.0 kini mampu menunjang pemakaian hard disk sebesar 10 Mb dengan kemampuan membuat direktori dan sub-sub direktorinya.,versi 3.0 sampai 3.3 ditambahkan pelbagai fungsi tambahan seperti EDIT, merubah warna huruf dll dan mampu mengakses memory sampai 640 Kb dan hard disk 40 Mb.
Mulai DOS versi 4.0 keatas, DOS mampu mengakses lebih dari 640 Kb memory (yang disebut sebagai conventional memory). Pada DOS versi terakhir di dalamnya telah tersedia banyak utility seperti pengaturan pengunaan memory komputer oleh program-program (Himem.sys, Memmaker.exe), program anti virus (MSAV), memeriksa dan memperbaiki file (MS-Scandisk) dll.
DOS adalah sistem operasi dengan basis tampilan karakter text ( Character User Interface / CUI ). Namun saat ini trend nampak mengarah pada sistem operasi yang berbasiskan desain grafis ( Graphical User Interface ). Misalnya seperti sistem operasi Microsoft Window 3.1, Windows 95 atau 98 dsb. Karena berbasis text, DOS mempunyai keunggulan yaitu hanya membutuhkan tempat penyimpanan dan memory komputer yang sedikit dibandingkan dengan OS yang berbasis grafis. Namun keunggulan OS berbasis grafis adalah tampilan pada layar monitor lebih menarik, sistem pengoperasiannya semakin lebih mudah dipelajari ( user friendly ) karena dibantu dengan gambar / icon, dan tampilannya dapat dimodifikasi sesuai keinginan si pemakai. Tentu saja kelebihan-kelebihan tersebut harus “mengorbankan” sisi lainnya, yaitu membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih banyak dan dalam pengoperasiannya membutuhkan memory komputer yang lebih besar.
OS diperlukan oleh komputer untuk melakukan booting. Pada DOS yang telah berhasil dibaca, maka akan muncul tampilan kursor yang dikenal dengan istilah DOS prompt.
  • Manajemen Memori DOS
Manajemen memori DOS merupakan mekanisme pengaturan memori pada sistem operasi DOS. Sistem operasi berjalan dalam modus real dengan arsitektur berbasis pprosesor intel x86. Dalam modus real, hanya 20-bit pertama dari bus alamat yang akan digunakan oleh sistem operasi untuk mengakses memori, sehingga menjadikan jumlah memori yang dapat diakses hanya mencapai 220=1048576 bytes (1 MB) saja, dari yang seharusnya 32-bit/40-bit pada prosesor-prosesor modern.
  • Ø Jenis-jenis ruang alamat memori MS-DOS
DOS akan membagi area memori yang hanya 1 MB tersebut menjadi dua buah ruang alamat, yakni sebagai berikut:
Ø  Conventional Memory (memori konvensional)
Ø  Upper Memory, atau Upper Memory Block, atau High Memory
Jika manajer memori diinstalasikan di dalam CONFIG.SYS (sebagai contoh, saat HIMEM.SYS dan EMM386.EXE diinstalasikan), maka jumlah ruang alamat pun dapat bertambah. Selain duajenis di atas, DOS juga menawarkan dua jenis memori lagi, yakni:
Ø  Extended Memory
Ø  Expanded Memory
  • Ø Conventional Memory
Ruang alamat ini merupakan ruang alamat yang digunakan oleh program agar dapat dieksekusi. Ukurannya hanya 640 Kilobytes saja, yang diambil dari ruang alamat 1 MB pertama. Semua program komputer yang berjalan (baik itu berjalan di latar depan atau latar belakang) menggunakan ruang area ini.
  • Ø Upper Memory,Upper memory adalah ruang alamat yang dapat digunakan untuk tujuan khusus, seperti halnya untuk mengatur memori video. Ukurannya adalah sisa dari 1 MB memori pertama yang tidak digunakan oleh conventional memory, yakni 384 KB.
  • Ø Extended Memory
Extended memory adalah memori tambahan setelah 1 Megabyte pertama di mana kombinasi antara upper memory block dan conventional memory berakhir. Pengguna dapat menambahkan banyak memori ke sebuah komputer, tapi MS-DOS tidak akan menggunakannya, kecuali beberapa program yang didesain agar dapat mengakses ruang alamat Extended memory, seperti Windows.
Extended memory membutuhkan sebuah driver untuk dapat digunakan, yang disebut sebagai Extended Memory Manager, seperti halnya HIMEM.SYS. Manajer-manajer memori tersebut akan mengatur ruang alamat memori ini agar dapat digunakan oleh aplikasi yang membutuhkannya, selain tentunya mencegah agar dua aplikasi tidak menggunakan alamat memori yang sama pada satu waktu (yang dapat menyebabkan terjadinya crash/tabrakan antara dua aplikasi).
  • Ø Expanded Memory
Expanded Memory merupakan sebuah jenis memori yang, seperti halnya Extended memory, dapat ditambahkan ke dalam komputer IBM PC. Penggunaanya didefinisikan di dalam spesifikasi EMS (Expanded Memory Specification). Perbedaannya terletak pada ukurannya, di mana Expanded Memory dibatasi ukurannya hingga 8 MB saja (spesifikasi EMS versi 3.2) atau 32 MB (Spesifikasi EMS versi 4.0).
Sama seperti halnya Extended memory yang tidak dapat diakses oleh program DOS. Agar dapat diakses, sebuah perangkat mutlak dibutuhkan, yang disebut dengan Expanded Memory Manager seperti halnya EMM386.EXE, yang dapat memetakan beberapa blok (disebut sebagai page) dari expanded memory ke dalam frame yang berada di dalam conventional memory (yang tentunya
  • Perintah DOS
Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
Ø  Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
Ø  Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.

Perintah DOS dan Penggunaannya
Perintah-perintah DOS terdiri dari dua macam, yaitu perintah internal dan perintah eksternal:
Ø  Perintah internal: perintah yang dapat lengsung dijalankan dari komputer dan hanya dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file tertentu untuk keperluan tertentu.
Ø  Perintah eksternal: perintah yang membutuhkan file-file tambahan untuk dapat dijalankan dismping harus menggunakan file system.




1.2  TUJUAN

Tujuan Pembuatan Makalah Sistem Operasi berbasis Teks Ini adalah sebagai berikut :
§      Mengembangkan kemampuan Siswa dalam mengetahui Sistem Operasi Berbasis Teks
§      Melatih siswa untuk bertanggung jawab dalam menyelsaikan tugas Yang diberikan
§      Mengembangkan inisiatif dan kreatifitas siswa










BAB II

PEMBAHASAN


2.1 SEJARAH SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS
Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.

     Dibawah ini menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux:
1980
·         QDOS  : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
·         Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
  • PC  DOS : IBM meluncurkan PC  DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS  DOS : Microsoft menggunakan nama MS  DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
  • MS  DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS  DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
  • System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
  • MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
  • MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS Windows, sistem operasi yang telah menyediakan  lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  • Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
  • MS  DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS  DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy  3.5 inch 720 KB.
1987
  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MS  DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS  DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  • MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan  untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
1988
  • MS  DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS DOS 4.0 dengan suasana grafis.
  • WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners Lee.
1989
  • NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
  • Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MS Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1 2 3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
  • Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full -screen editor,  undelete, unformat dan Qbasic.
1992
  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  • 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  • Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS  didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  • MS  DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi  harddisk DoubleSpace.
  • Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  • Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  • MS  DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.2.
  • NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  • FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan  nama FreeBSD.

1994
  • Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  • MS DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  • SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  • Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  • PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  • OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.


1996
  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
  • Windows 98  : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil  menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  • Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan  server berbasis Windows NT.
  • Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai  servernya.
  • Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  • Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
  • Support : Hewlett Packard mengumumkan  layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  • Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang  nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  • China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  • Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah  interview dengan Chicago Sun Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan  pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  • Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan  perubahan nama oleh Microsoft.
2002
  • Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  • OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka,  WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  • Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  • Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  • LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD  yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal  terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix  adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
  • Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa  versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005
  • Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
  • Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
  • CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD
2007
·         Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
2008
  • 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umumserta versi distro warnet Linux dan game center Linux.




2.2 PENEMU-PENEMU SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS
A.   UNIX
Awalnya diciptakan pada tahun 1969 di AT & T Bell Labs oleh Ken Thompson, Douglas Ritchie dan Douglas Mcllroy. It is currently owned by the Open Group which is an industry standards consortium. Hal ini saat ini dimiliki oleh Open Group yang merupakan konsorsium industri standar. There are two types of UNIX, system that are fully compliant and certified to the single Unix specifications are known as UNIX, other types of Unix systems are either called Unix system-like or Unix-like. Ada dua jenis UNIX, sistem yang sepenuhnya kompatibel dan bersertifikat untuk spesifikasi Unix tunggal yang dikenal sebagai UNIX, jenis lain dari sistem Unix yang baik disebut sistem Unix atau Unix.
B.   Linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer, dengan menggunakan komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya.
Pada tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik unversitasnya.
Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa digunakan unuk PC dari UNIX. Kerja keras selama berbulan-bulan menghasilkan cikal bakal dari sistem operasi yang dikenal sebagai Linux, yang kelak delapan tahun kemudian dikembangkan menjadi apa yang dikatakan oleh banyak pengamat sebagai ancaman bagi raksasa Microsoft yang sangat dikenal dengan sistem operasi Windowsnya.
Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam internet untuk mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat softwarenya dapat didownload secara percuma, dan, sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama software developer pada saat itu, dia merilis source codenya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing.
Linux segera memiliki banyak pendukung yang antusias, karena mereka dapat memiliki akses ke source codenya, dan dapat menolong Linus untuk memperbaiki dan menyempurnakan software tersebut.
Mengoperasikan Linux membutuhkan kecerdasan tehnik yang cukup, sebab mengoperasikannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti Windows, Mac milik Apple Computer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji diri sendiri akan kualitas kerja kerasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keungulan sebagai sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash.
Linux mendapatkan kejayaannya pada akhir 1990-an ketika para kompetitor dari Microsoft mulai mengembangkan sistem operasi tersebut secara serius. Perusahan Netscape Communication, Corel, Oracle, Intel dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mensuport Linux sebagai alternatif yang tidak mahal dari Windows.
Saat skenario ini mulai terbentuk, pengemar Linux dan media menggambarkan Linus sebagai David yang maju melawan Raksasa, Bill Gates, salah satu pendiri dan pimpinan Microsoft.

Linus mengatakan dia tidak iri dengan kesuksesan keuangan dari Bill Gates, atau Microsoft. Pada tahun 1999, diperkirakan tujuh juta komputer beroperasi dengan menggunakan Linux, masih bisa didapatkan secara percuma,dan banyak perusahaan software besar mengumumkan berencana akan mendukungnya.
Dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta Corp., yang dimiliki oleh salah satu pendiri Paul Allen, bekerja dalam sebuah proyek yagn sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang beberapa serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft.
C.   POSIX
 Singkatan dari Portable Operating System Interface for UNIX, adalah sebuah standar yang dicetuskan oleh Institute of Electical and Electronics Engineers (IEEE) yang mendefinisikan sekumpulan layanan dalam sistem operasi. Program-program yang mendukung standar POSIX dapat secara mudah di-port dari satu sistem ke sistem lainnya. POSIX menjadi basis dalam layanan sistem operasi UNIX. Meskipun demikian, POSIX juga dibuat demikian agar sistem operasi lainnya dapat mengimplementasikan layanan POSIX. Standardisasi ini dilakukan sejak tahun 1985. Nomor standar formalnya adalah IEEE 1003 dan kemudian menjadi standar internasional menjadi ISO/IEC 9945. Istilah POSIX sendiri diusulkan oleh Richard Stallman, sebagai respons dari permintaan IEEE untuk nama yang mudah diingat.
POSIX menentukan antarmuka pengguna dan antarmuka perangkat lunak terhadap sistem operasi dalam 15 dokumen yang berbeda. Antarmuka pengguna standar dalam POSIX adalah Korn shell yang digunakan untuk memasukkan perintah command-line dan pembuatan skrip. Program-program pengguna lainnya juga dimasukkan ke dalam standar, seperti awk, echo, ed, dan ratusan program lainnya. POSIX juga mendefinisikan pustaka API standar untuk thread (POSIX Thread) yang banyak diimplementasikan di sistem operasi modern. Sementara itu, layanan-layanan level program yang dimasukkan ke dalam standar adalah input/output dasar (file, terminal, dan jaringan). POSIX juga mendefinisikan bagaimana melakukan pengujian terhadap sebuah aplikasi apakah mendukung POSIX atau tidak, yang disebut dengan POSIX Confirmance Test Suite (PCTS).

D.   MS-DOS
Sebenarnya dibuat oleh sebuah Perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak Sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn Harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.

2.3 KEUNGGULAN SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS
A.   KEUNGGULAN LINUX
   Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
   Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
   Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
   Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
   Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
   Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
   Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
   Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
   Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
   Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
   Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.













BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Menangani Sistem Operasi Berbasis teks maka dari Pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan antara lain :
©        Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
©        Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah.
©        Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan.
















Sumber:

id.answers.yahoo.com › ... › Komputer & Internet › Lain-lain - Komputer
hijikabeh.com/2011/11/01/perbedaan-server-dan-pc/
sugiyanto16.blogspot.com/.../spesifikasi-hardware-komputer-server.h...
groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet/message/65762
id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Operasi
id.wikipedia.org/wiki/Server




Posting Komentar

0 Komentar